Jumat, 03 Mei 2013

Tips Saat Melakukan Pemotretan Foto Pre Wedding


Beberapa tips yang sekira nya berguna bagi pasangan yang akan melakukan foto pre wedding
1. Waktu pemotretan
Usahakan melakukan foto pre-wedding (pre wedding photo) jauh-jauh hari sebelum hari H pernikahan. Sebaiknya 2 bulan sebelum nya. Berikan waktu yang cukup bagi fotografer untuk melakukan post processing foto sehingga diperoleh hasil yang maksimal. Jadi.. jangan lah melakukan foto pre wedding secara mendadak.

2. Cuaca
Usahakan untuk menghindari musim hujan dalam melakukan foto wedding. Tapi meskipun hujan tak terhindari, tetap lah semangat, karena foto malah terlihat bagus karena hujan bisa memberikan efek dramatis, tapi tentu nya butuh pengorbanan yang extra, baik dari pasangan maupun dari fotografer karena pemotretan dalam kondisi hujan/basah.

3. Komunikasikan tema/konsep foto
Diskusikan tema/konsep foto pre wedding dengan fotografer anda, sehingga antara fotografer dan keinginan anda sejalan. Kalau anda punya ide-ide, serta keinginan tentang foto anda, sampaikanlah kepada fotografer anda. Komunikasi antara pasangan dan fotografer sangat penting.

4. Jagalah kondisi kesehatan sebelum dan selama pemotretan
Menjaga kondisi tubuh sangat penting. Bisa dilakukan dengan makan dan istirahat secukupnya. Jangan sama sekali begadang, karena keesokan hari nya, pasangan calon pengantin harus bangun pagi hari untuk melakukan make up.
Selama pemotretan, untuk menjaga kondisi tubuh supaya tetap segar, berbekal lah air putih dalam kemasan. Ini akan sangat membantu anda, apalagi kita berada di daerah tropis, tentunya harus menjaga kondisi cairan tubuh kita.

5. Hanya ada anda dan pasangan anda
Dalam proses pemotretan pre-wedding, sering kali pasangan menjadi agak risih dan kaku. Hal ini wajar, karena kebanyak pasangan foto pre-wedding(foto pernikahan) bukanlah model. Terutama kalau pemotretan dilakukan secara outdoor, kemungkinan ada orang lain yang menonton, sehingga pasangan menjadi grogi, salah tingkah, dan sebagainya. Ujung-ujung nya, pose akan jadi kaku, dan pada hasil foto, pasangan terlihat tegang.
Cara mengatasi nya adalah, coba lah untuk bersikap santai.. relax.. ngobrol2 dengan pasangan.. becanda dengan fotografer.. anggap tidak ada orang lain di lokasi pemotretan, sehingga suasana menjadi lebih santai.

6. Jagalah selalu mood anda
Mood. Hal ini sangat penting dalam proses pemotretan. Aura mood anda akan terpancar dalam hasil foto pernikahan. Kalau anda dan pasangan anda merasa capek, malas, maka ekspresi yang dihasilkan di foto akan kelihatan. Kalau anda dalam kondisi marah-marah, juga akan tertangkap oleh kamera. Jadi, jagalah mood anda selalu dalam suasana yang bahagia dan gembira. Singkat nya.. Have Fun! Karena foto pre-wedding seharus nya merupakan foto yang anda lakukan sekali saja dalam hidup anda baca selengkapnya

Ide Lokasi Pre Wedding Photo yang Tepat


TEMPAT NONGRONG FAVORIT
Banyak tempat pemotretan photo pre wedding yang memungut biaya mahal? Jangan khawatir, itu bukan halangan untuk mendapatkan photo pre wedding yang unik. Coba ingat-ingat tempat favorit anda dan pasangan untuk makan bareng atau hanya sekedar mengobrol menghabiskan waktu. Jangan khawatir jika itu sebuah rumah makan kecil di sudut kota. Dengan kejelian sang fotografer dan ekspresi anda, sebuah photo akan terlihat bercerita.

SUASANA SEHARI-HARI
Suasana sehari-hari membuat anda bisa bergaya suka-suka. Ekspresi spontan anda dan pasangan membuat hasil photo sangat berbicara. Fotografer akan mengambil secara candid sehingga ekspresi anda akan lebih terlihat.

AREA PUBLIK
Lokasi pemotretan bisa di tempat-tempat yang tidak biasa. Misalnya di tengah padatnya lalu lintas, di dalam busway, pasar kaget malam hari, halte, jembatan penyebrangan atau bahkan di Mall. Foto dengan ide ini sangat menarik dan membutuhkan keahlian fotografer juga keberanian anda dan pasangan untuk berpose dan berekspresi di area publik.

TEMPOE DOELOE
Memperhatikan detail sangatlah penting jika anda mengambil tema ini agar keseluruhan suasana pada saat itu terasa. Nggak hanya pakaian anda dan pasangan, latar ph oto pre wedding dan properti yang mendukung haruslah dipersiaokan dengan matang baca selengkapnya


sumber:kerockan.blogspot.com

Tips Penting Membuat Foto Pre Wedding

Berikut cara Membuat Foto Pre wedding
Saat ini foto pre wedding sepertinya sudah menjadi kebiasaan yang melengkapi susunan persiapan acara wedding. Sebuah acara pernikahan belum lengkap sepertinya jika tidak melengkapinya dengan membuat foto pre wedding.
Fungsi foto pre wedding bermacam-macam, contohnya dipakai sebagai foto pada undangan atau dipajang pada saat acara resepsi, bisa juga dipasang sebagai slide show dan ditayangkan pada acara resepsi.
Untuk membuat foto pre wedding sebaiknya memperhatikan hal hal berikut.
Konsep dari Foto

Cari tau konsep apa yang anda inginkan. Apakah anda ingin foto berkesan tua, modern atau foto biasa saja. Untuk referensi anda bisa mencari foto di internet atau majalah majalah pernikahan.

Jika ingin yang aneh aneh atau unik, cari tau apakah mungkin konsep aneh anda itu dijadikan sebuah foto yang bagus atau jika anda kreatif, anda bisa memikirkan sendiri foto seperti apa yang kira kira anda inginkan.
Untuk penentuan konsep ini sebaiknya ditentukan oleh kedua pasangan agar benar benar didapat kesepahaman dalam penetapan konsep tersebut. Dari konsep ini bisa ditentukan seperti apa kostum yang digunakan dan sebagainya.
Pilihlah Lokasi Ada kalanya Lokasi sangat menentukan dalam membuat sebuah foto yang baik dan indah. Pikirkan lokasi yang indah untuk pengambilan foto anda.

Banyak sekali lokasi yang dapat anda pilih. Seperti misalnya tempat wisata yang indah, atau tempat berlibur yang anda sukai. Bahkan anda bisa menggunakan kantor sebagai lokasi. Ada pasangan yang berasal dari satu kantor yang sama, dimana mereka berkenalan disana dan berpacaran disana. Mereka menggunakan lokasi kantor tersebut untuk foto pre wedding mereka.

Intinya, lokasi bisa diambil dimana saja tergantung dari konsep dari foto yang akan dibuat Cari Waktu Yang Tepat Cari waktu yang cocok untuk pembuatan foto anda. Sebisa mungkin pembuatan foto pre wedding tidak dilakukan di hari Sabtu, Minggu atau hari libur. Karena pada hari itu lokasi untuk pengambilan foto seringkali dikunjungi oleh banyak orang, sehingga kurang dapat digunakan dengan baik.
Ambilah cuti jika melakukan pemotretan. Waktu yang terbatas kadang membuat hasil yang tidak maksimal. Keceriaan anda pada foto tidak akan terlihat karena wajah yang lelah misalnya.

Memilih Fotografer yang Tepat
Fotografer adalah partner anda dalam membuat foto pre wedding. Sekarang ini banyak sekali fotografer yang sanggup membuat foto-foto indah seperti yang anda inginkan. Tapi hati-hati tidak semua fotografer bisa cocok dengan karakter anda dan pasangan.

Memilih Make Up Artis yang Tepat
Make Up artis adalah salah satu nyawa bagi foto anda. Selain fotografer yang dapat membantu untuk membuat foto yang indah, faktor lain adalah model yang cantik dan tampan. Make up artis ini akan membantu pasangan untuk terlihat lebih cantik dan segar ataupun tampan.

Dengan menggunakan make up artis yang baik maka wajah anda dan penampilan anda akan semakin bercahaya dimana membuat anda dan pasangan terlihat lebih cantik dan tampan.

Menentukan Biaya Yang Cocok
Uang adalah segalanya. Tentukan anggaran untuk pembuatan foto anda ini. Cari tau berapa harga kostum yang harus disiapkan. Berapa biaya yang diperlukan untuk membayar fotografer dan make up artis.
Sesuaikan budget anda dengan konsep yang anda inginkan. Bicarakan dengan fotografer dan make up artis bagaimana cara menghemat anggaran anda. Mereka pasti punya pengalaman lebih dalam penghematan budget contoh fotografer professional dengan harga murah di jakarta simak melalui tautan berikut >> Jasa Fotografer Pre-Wedding Jakarta

Tips dan Trik Foto Wedding & Pre Wedding yang Tepat



foto pre wedding
Berikut ini adalah tips yg dapat anda gunakan untuk memperoleh foto pre wedding yang bagus.
Tempat
Jika anda melakukan foto pre wedding outdoor, maka tentukanlah lokasi yg anda sukai. Apakah itu pantai, gunung, gedung2 tua, perkantoran modern, hotel, cafe dll.
Jikalau lokasinya cukup jauh ada baiknya anda meluangkan waktu untuk menginap di lokasi yang dekat dengan lokasi pemotretan prewedding. Pilihan lokasi yg tepat akan membantu anda merasa lebih santai & nyaman pada saat pemotretan sehingga akan lebih mudah mendapatkan foto pre wedding yang bagus.
Waktu
Sediakanlah waktu yang cukup antara sesi pemotretan pre wedding dengan hari h anda, paling tidak sekitar 1 bulan sebelum hari pernikahan anda. Karena melakukan pemotretan prewedding biasanya dilakukan 1 hari penuh dari pagi sampai sore dan hal ini akan cukup menyita energi anda.
Untuk mendapatkan foto pre wedding yang bagus biasanya fotografer anda akan menyarankan agar dimulai pagi hari sekali, sekitar pukul 7.00 atau 8.00.
Namun untuk konsep foto pra wedding outdoor tertentu, mungkin anda disarankan untuk memulai pemotretan setelah subuh, sekitar pukul 5.00 pagi.
Kalau pemotretan foto pre wedding outdoor dilakukan terlalu siang mungkin cuaca sudah terlalu panas sehingga expressi anda juga akan kurang maximal akan lebih sulit mendapatkan expresi yg natural & fresh.
Jika anda melakukan pemotretan foto pra wedding di tempat wisata sebaiknya lakukan pemotretan di hari kerja karena umumnya tempat wisata akan lebih sepi dan anda juga akan merasa nyaman.
Sebaliknya jika anda melakukan pemotretan di sekitar gedung perkantoran lakukanlah di akhir pekan.
Style foto
Biasanya setiap orang memiliki selera yang berbeda beda apakah romantic, classic, life style ala foto model, ataukah fun. Beritahukan kepada fotografer anda style apa yang anda inginkan untuk foto pra wedding anda sehingga akan tercipta foto pre wedding yang sesuai dengan style dan kepribadian anda BACA SELENGKAPNYA

Tips Photo Saat Pesta Pernikahan


photo pernikahan
Mengabadikan saat-saat penuh bahagia di hari pernikahan pastilah menjadi bagian tak terpisah dari rangkaian acara di hari istimewa Anda. Setiap momen penuh arti diabadikan dalam bentuk video maupun photo pernikahan. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan jasa photografi sebagai salah satu media mengabadikan kebahagian, berikut adalah tips yang mudah-mudahan bisa menjadi pengetahuan tambahan mengenai photografi bagi Anda.
1. Paket dengan harga mahal bukan jaminan bahwa Anda akan mendapat kualitas baik. Kualitas karya photografi tidak melulu dikaitkan dengan besarnya biaya yang harus dikeluarkan, kok. Jika Anda bijak memilih, syukur-syukur kalau Anda juga mengetahui setidaknya sedikit hal dasar mengenai photografi Anda akan lebih jeli mencari studio atau photografer yang tidak membuat budget pernikahan Anda di luar batas.
2. Paket yang murah. Hei, seorang teman yang menyukai photografi mengatakan bahwa photografi bukan produk generik. Jadi Anda jangan langsung memilih produk dengan harga sangat murah dan di bawah rata-rata tanpa mempedulikan kualitasnya. Adalah benar bahwa yang mahal belum tentu menawarkan kualitas terbaik, namun jangan jadi langsung asal pilih yang paling murah. Perhatikan betul kualitasnya jika harga yang ditawarkan ternyata di bawah rata-rata.
3. photo Studio. Jika Anda memilih untuk berphoto di studio photo yang memiliki lebih dari satu photografer, pastikan Anda mengetahui benar hasil karyanya. Anda dapat memilih dan menentukan photografer mana yang ingin Anda ajak bekerja sama. Sebelum hari pemotretan tiba, sempatkan bertemu dulu dengan sang photografer. photo Anda selain akan menjadi bagian dari dokumentasi juga akan menjadi karya seni, karenanya chemistry dan kesepahaman antara Anda, pasangan, dan sang photografer harus dibangun dulu sebelum pemotretan dilakukan. Ini juga berguna untuk mengetahui gaya yang sesuai untuk Anda dan pasangan.
4. Hitam & Putih. Jika photo hitam putih menjadi pilihan Anda, tips berikut ini perlu Anda simak. Pastikan bahwa sang photografer akan menangani langsung photo Anda tersebut. Hampir tak mungkin mendapatkan hasil cetak photo hitam putih yang berkualitas kecuali sang photografer menanganinya sendiri. Dengan teknologi digital yang sekarang banyak diterapkan dalam dunia photografi, pastikan juga bahwa Anda menyetujui rentang warna pada photo Anda. Detail pada area yang paling ingin ditonjolkan, dan shadow pada latar belakang sangat perlu diperhatikan dengan detail sebelum Anda menyetujui untuk mencetak photo tersebut.
5. Pencahayaan. “Payung” dan kotak-kotak yang terdapat di studio dimanfaatkan untuk membuat pencahayaan yang lebih lembut. Untuk itu Anda harus menyimak betul penampilan Anda sebelum dipotret. Perhatikan apakah gradasi putih gaun pengantin Anda akan terlihat cukup tajam nantinya, untuk ini yang mesti Anda lakukan adalah bercermin pada kaca tiga dimensi, tidak hanya pada cermin datar yang biasa Anda lakukan.
6. Negatif photo. Sehalus mungkin tolak “ajakan” photografer yang menawarkan negatif photo sebagai bonus saja. Jika Anda ingin memperbesar ukuran photo dari format medium menjadi ukuran kanvas lukisan, misalnya, pastikan juga Anda mencetak negatif photo di studio profesional. Perlu kesabaran tentu saja, dan juga biaya lebih, namun hal itu cukup berharga, kok untuk mengenang hari bahagia Anda.
7. Kontrak. Jika Anda membuat perjanjian mengenai photo pernikahan, misalnya jumlah photo yang akan Anda terima, apakah Anda juga akan mendapatkan photo Anda dalam bentuk CD atau tidak, jangan hanya menaruh kepercayaan pada ucapan saja. Pastikan bahwa Anda dan pasngan membuat perjanjian tertulis dengan studio atau photografer perorangan yang akan mengabadikan kenangan Anda dan pasangan. Bentuk perjanjian tertulis paling sederhana adalah bukti pembayaran dengan rincian produk dan layanan yang akan Anda terima sebagai konsumen mereka.
8. Saran terakhir, sebaiknya, sih Anda lebih memilih photografer penuh waktu. Bukan berarti photografer paruh waktu tidak berkualitas, bukan sama sekali. Hanya saja ada kecenderungan orang yang mengabdikan diri dengan total dalam pekerjaannya menghasilkan karya yang lebih baik. Kecuali jika Anda yakin bahwa photografer paruh waktu yang Anda inginkan memang berkualitas.
Kini, siapkan diri Anda dan pasangan, dan abadikanlah pernikahan Anda!
Harga paket fotografer dan video shooting kami paling murah dan berkualitas silahkan cek disini

Tips Memulai bisnis wedding organizer


Saat ini usaha Tentang Wedding Organizer semakin menjanjikan. Banyak usaha wedding organizer baru, Tetapi ada yang berkembang dan ada juga yang “gulung tikar”. Kenapa ada yang kurang berhasil dalam bisnis ini? Modal yang belum memadai, kurang market bisa jadi salah satu penyebabnya.

Tips Memulai bisnis wedding organizer
creating pro-studio


bagi yang baru dalam usaha ini ada beberapa tips supaya usaha WO ini berhasil dan mampu bersaing dengan yang lain.

Bisnis wedding organizer membutuhkan proses yang cukup lama agar bisa memahami dunia ini, namun anda bisa perlahan untuk mempelajarinya sembari berbisnis.

Untuk mempromosikannya, bisa di mulai dari saudara, teman atau kerabat Anda. Dengan cara ini Anda bisa memberikan harga khusus atau diskon. Cara ini cukup efektif , apabila sukses dalam memberkan pelayanan pada saat acara wedding/prewedding.

Biasanya aka ada timbal balik keren jika mereka puas terhadap hasil kerja Anda. walaupun Nantinya kuran bagus service Anda pas acara wedding/prewedding, teman atau sahabat tidak akan terlalu marah, karena Anda baru memulai usaha. Disinilah anda bisa belajar memperbaiki kesalahan, sehingga tidak terulang lagi pada saat mendapatkan customer berikutnya.

Dengan pengalaman ini akan membuat Anda semakin paham mengenai seluk beluk dunia wedding organizer (WO), dan diharapkan setelah 6 bulan sampai 1 tahun anda bisa memulai promosi lewat media internet, brosur atau ikut pameran pernikahan. Dan dengan sendirinya pelanggan akan berdatangan untuk menggunakan jasa wedding organizer Anda.

kesimpulannya, untuk memulai usaha ini harus mempersiapkan diri sehingga nantinya Anda bisa sukses dengan bisnis wedding organizer ini.(wk)
untuk melihat penjelasan selengkapnya
>> simak harga dan paket acara wedding organizer di jakarta
>> Jasa desain grafis online

Artikel Populer

 

Design By: SkinCorner
Dari Dagangku.com, Jasa Video Shooting jakarta