Senin, 29 April 2013

Kekasih Selingkuh, Putus atau Lanjut?


Kekasih Selingkuh, Putus atau Lanjut?


Perselingkuhan menjadi bagian tersulit untuk bisa diterima. Tapi dibalik kekecewaan dan kesedihan karena mengetahui kekasih berselingkuh, ada perasaan untuk bisa mencoba menerima si dia lagi.

Pertama-tama yang harus dilakukan pasca diselingkuhi adalah Anda harus menenangkan diri terlebih dahulu. Ketika perasaan sudah mulai tenang, tanyakan pada diri sendiri tentang beberapa hal ini, agar Anda bisa tegas harus putus atau mencoba melanjutkan hubungan asmara. Berikut ini beberapa pertanyaan yang bisa Anda tanya dan jawab sendiri, seperti dirangkum Dating Without Drama dan Cosmopolitan.

1. Bagaimana sikap si dia pasca berselingkuh?
Apakah si dia tampak sangat menyesal dan memohon pengampunan Anda? Atau dia berusaha berkelit dan menyalahkan Anda atas perelingkuhannya? Ketika si dia terlihat sangat menyesal, sedih dan ikut kecewa kerena sikapnya tersebut, tentu Anda lebih mudah untuk menerima dan memaafkan jika Anda ingin melanjutkan hubungan. Namun beda cerita, jika dia malah berkelit dan tidak mengakui kesalahannya. Tanpa perlu berpikir panjang, sebaiknya akhiri hubungan.

2. Seberapa sering ia berselingkuh?
Jika si dia sudah sering ketahuan selingkuh, sebaiknya segera keluar dari hubungan tersebut. Jika Anda terus memaafkannya, maka akan ada perselingkuhan selanjutnya. Namun jika ia baru kali ini berselingkuh dan tampak sangat menyesal, Anda boleh membukakan pintu maaf untuknya. Tapi pastikan, Anda memang tulus memaafkannya dan menerima segala kesalahannya.

3. Apakah saya bisa melupakan masa lalunya dan bisa mempercayainya lagi?
Kepercayaan merupakan dasar dari hubungan asmara. Jadi, sebaiknya Anda jujur pada diri sendiri. Tentu Anda mungkin akan lebih mudah curiga terhadapnya, apakah Anda tahan menjalani hubungan yang penuh dengan kecurigaan tersebut? Atau Anda yakin dan diyakinkan oleh pasangan bahwa akan bersama-sama melewati masa sulit tersebut.

4. Bisakah saya bisa memaafkannya?
Ungkapan 'forgive and forget' tidak semudah yang diucapkan. Tentu untuk memaafkan seseorang yang telah mengkhianati bukan lah hal yang gampang untuk dilakukan. Memaafkan berarti menerima permintaan maafnya dan percaya bahwa dia tidak akan melakukan perselingkuhan lagi. Anda tidak bisa menerimanya lagi, tapi dengan keadaan Anda marah, menghukumnya dan selalu bertengkar dengan membahas perselingkuhannya. Jika begitu, tentu Anda tidak bisa memaksakan hubungan. Mengakhiri kisah asmara menjadi keputusan terbaik.

5. Apakah saya menjalani hubungan yang baik atau memiliki banyak perbedaan yang membuat jadi sering bertengkar?
Jika dia merupakan pribadi yang baik dan hubungan Anda selama ini berjalan menyenangkan, mungkin Anda bisa memaafkan kesalahannya. Tapi jika Anda dan dia memang memiliki ketidakcocokan, banyak perbedaan dan sering bertengkar, berarti memang Anda dan dia sulit untuk disatukan, sebaiknya Anda mempertimbangkan hubungan Anda dengannya-
BACA SELENGKAPNYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Populer

 

Design By: SkinCorner
Dari Dagangku.com, Jasa Video Shooting jakarta