Tak Mudah Tapi Juga Tak Susah
Banyak perempuan yang mengaku lebih nyaman bekerja sama dengan laki-laki karena merasa susah bergaul dengan perempuan. Perempuan terlalu banyak omong dan sering berbicara yang tak penting sehingga memperkeruh masalah. Perempuan dipandang sebagai makhluk yang bermasalah karena menggunakan perasaannya terlalu banyak.
Bukti perempuan memang bermasalah dan tak bisa memecahkan masalah hingga ke akar-akarnya adalah takdir yang tak bisa disangkal bahwa para nabi semuanya berjenis kelamin laki-laki.
Kenyataan kedua adalah bahwa sebagian besar para filsuf utama dunia yang kata-katanya dijadikan pegangan atau pun moto dan slogan, berjenis kelamin laki-laki juga. Pun para ilmuwan yang berhasil menemukan dan menciptakan banyak karya yang mempermudah hidup manusia, kebanyakan laki-laki.
Bergaul dengan perempuan memang tak mudah, tapi juga tak susah. Pertama, perempuan memang moody dan sering menggunakan perasaannya dan berbicara yang tak penting. Oleh karena itu, dengarkan saja dan tak harus ditanggapi, apalagi di masukkan ke hati. Jadilah pendengar yang baik karena terkadang perempuan hanya butuh untuk didengarkan.
Kedua, bila nada bicara perempuan sudah meninggi, jangan ikut-ikutan meninggi. Rendahkan nada bicara dan biasanya nada bicara perempuan akan ikut-ikutan merendah. Kalau sudah begitu, itulah pertanda bahwa emosi perempuan sudah menurun.
Lalu biarkanlah dulu dia untuk beberapa saat. Berilah waktu baginya untuk menenangkan diri. Bila perlu, jangan temui dia dulu. Keesokan harinya ketika emosi sudah reda, cobalah untuk berbicara lagi dengannya. Kalau nadanya masih tinggi, tinggalkan lagi. Kalau tetap seperti itu terus, mintalah maaf, lalu pergilah lagi. Nanti perempuan akan menghubungi Anda.
Bagai Rotan
Coba perhatikan para pengrajin rotan mengelola rotan yang akan dibuat beragam bentuk. Dengan telaten mereka akan membakar rotan itu sedikit demi sedikit hingga rotan lembut dan bisa dibentuk dengan mudah. Begitupun dengan perempuan. Berlemah lembutlah dengannya.
Bila perempuan diperlakukan dengan keras, perempuan itu akhirnya akan menjadi lebih keras dari besi baja. Bila hatinya sudah sekeras baja, akan sangat sulit meraih hatinya lagi. Dendam perempuan bisa ia bawa mati. Kekerasan hatinya tak mampu dicairkan oleh api atau air sekalipun. Memang tak banyak perempuan seperti ini, tapi tempaan hidup bukan tak mungkin membuat perempuan menjadi keras.
Hadiah
Wanita senang diperhatikan. Tak harus memberikan harta dan perhiasan yang mahal untuk meraih hatinya. Cukup dengan selalu memberikan perhatian dan komentar hal-hal yang menyangkut apa yang dia pakai dan apa yang sedang menjadi fokus pekerjaannya.
Perempuan senang bila ada yang mendukung dan berada di pihaknya. Laki-laki yang tahu hal ini pasti akan menjadi sahabat perempuan sejati. Kalau perempuan sudah sayang dengan sesorang, dia akan memberikan lebih banyak cinta kepada seseorang tersebut.
Cinta dan perhatian itu akan selalu tercurah sepanjang sang lelaki tak mengkhianati cinta sang perempuan. Kejutan-kejutan yang didapatkan oleh perempuan juga akan sangat membahagiakannya. Ingatlah bahwa kebahagiaan seorang perempuan di rumah akan menjadi tonggak kebahagiaan keluarga-
BACA SELENGKAPNYA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar