Selasa, 30 April 2013

Tips Wedding Fotografi Untuk Pemula



wedding fotografi
wedding fotografi
Wedding Fotografi merupakan salah satu bisnis yang banyak peminatnya. Mulai dari fotografer yang belum lama menekuni ini sampai yang sudah berkecimpung lama dalam dunia fotografi juga ikut meramaikan pasar wedding fotografi ini. Wedding Fotografi ini adalah satu elemen penting dan menjadi perhatian bagi seseorang yang ingin mengadakan sebuah acara pernikahan. Karena Wedding Fotografi ini tidak mengenal tempat acara pernikahan tersebut digelar baik yag diadakan hanya dirumah sampai gedung, Wedding Fotografi ini sangat dibutuhkan. Wedding Fotografi ini berguna untuk mengabadikan seluruh moment pernikahan yang terjadi pada saat acara resepsi pernikahan digelar.

Tips Untuk Wedding Fotografi

Nah, bagi seorang pemula yang baru ingin berkecimpung dalam dunia bisnis wedding fotografi ini ada tips yang mungkin dapat membantu. Adapun tips tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Persiapan. Persiapan ini haruslah Anda buat agar semua dapat berjalan dengan lancar dan tidak melenceng dari yang seharusnya dilakukan oleh seorang wedding fotografer. Misal dengan membuat sebuah daftar sesi wedding fotografi yang akan anda jalani, sehingga tidak ada moment yang terlewatkan.
  2. Memperoleh peralatan dengan benar untuk foto wedding. Membawa kamera setidaknya untuk berjaga-jaga seandainya rusak, dan berlaku juga untuk lensa dan flash, usahakan anda membawa juga lensa wide angle untuk foto grup. Baterai cadangan dan kartu memori adalah suatu keharusan juga. Sebuah lensa yang baik bahkan mungkin lebih penting dari kamera.
  3. Bersikaplah ramah, sopan dan menawan. Seorang wedding fotografer juga dituntut untuk bersikap ramah, dan sopan kepada setiap tamu undangan yang ingin berfoto dengan mempelai di pelaminan. Wedding fotografer juga harus menawan, dalam hal ini berpakaian yang baik dan rapi sehingga akan tampak menawan.
  4. Kreatiflah dalam pemotretan dan komposisi dalam foto pernikahan atau foto wedding. Carilah sudut-sudut dimana anda akan menemukan spot yang baik untuk memotret, jangan terlalu kaku.
  5. Potretlah kombinasi orang sebanyak-banyaknya. Pengantin dengan ibunya, lalu dengan ayahnya,lalu dengan keduanya. Anda punya kesempatan lebih baik untuk menjual lebih banyak foto dengan cara ini, dan pada saat yang sama, mendapatkan beberapa kenangan indah untuk semua orang.
  6. Latihan pengambilan gambar dalam kondisi pencahayaan yang berbeda dan berpose sebelum hari H. Anda bisa berlatih dengan istri, pacar, atau adik Anda untuk berpose, atau teman-teman Anda untuk simulasi foto group. Ini benar-benar salah satu tips wedding fotografi terbaik. Karena membuat segalanya jauh lebih mudah.
  7. Buatlah backup semua file gambar Anda sesegera mungkin, dan kemudian membuat cadangan kedua pada disk dan menyimpannya di suatu tempat yang berbeda untuk cadangan lainnya. Untuk berjaga-jaga jika terjadi pencurian (pernah terjadi kepada teman saya sendiri), kebakaran, atau hal-hal lainnya. Anda masih memiliki hasil gambar.
  8. Segeralah proses hasil pemotretan anda setelah pernikahan untuk editing. Jika Anda meninggalkannya terlalu lama dan pengantin akan tidak sabar.
Demikian tips untuk wedding fotografi untuk fotografer pemula, dan masih lebih banyak lagi ide lain untuk dicoba, dengan mengikuti tips untuk wedding fotografi ini bisa dijadikan sebagai modal yang sangat baik untuk membantu meringankan Anda melalui wedding fotografi pertama atau kedua, BACA SELENGKAPNYA

Tips Pilih Jasa Catering yang Tepat


Hidangan makanan dalam pesta pernikahan merupakan hal yang wajib diperhatikan bagi Anda dan pasangan. Karena dengan hidangan dan makanan enak yang berkualitas menunjukkan sejauh mana Anda sebagai tuan rumah menghargai tamu dan undangan yang sudah meluangkan waktu untuk menghadiri hari pernikahan Anda.
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRdTmcKWziUr2zXxiNucDlDNQ5e4s9YUhyJngQ7lCixUvDJA8ZVuw
Agar pesta pernikahan berjalan lancar ada ada baiknya Anda menggunakan jasa catering. Namun, untuk menentukan jasa catering yang yang tepat untuk hari pernikahan Anda juga bukan hal yang mudah. Namun gak usah bingung, disini ada beberapa tips yang bisa jadi acuan Anda dalam memilih catering:
- Carila referensi tentang jasa catering sebanyak mungkin. Anda bisa mendapatkan informasi dari teman dan kerabat tentang jasa catering yang pernah mereka gunakan. Selain itu Anda bisa juga mencari lewat forum atau internet tentang jasa catering yang ada di sekitar daerah Anda.
- Agar lebih yakin dengan rasa dan kualitas makanan dari jasa caering tersebut, Anda bisa langsung mendatangi tempat katering itu. Anda bisa memperhatikan bagaimana kesiapan mereka ketika konsumen memesan menu.
- Pilihlah menu yang sesuai dengan selera orang banyak, Setiap perusahaan jasa katering biasa menyediakan paket makanan yang isinya beragam makanan dan minuman Anda juga bisa mengurangi, mengganti, atau menambahkan jenis makanan jika Anda merasa tidak cocok dengan beberapa makanan yang ada dalam paket. Jangan lupa untuk mengajak anggota keluarga untuk menentukan menu yang akan dipilih.
- Sesuaikan budget anda dengan paket-paket catering yang ditawarkan baca selengkapnya

Tips dan triks Tetap Mesra Jelang Pernikahan


Sebagai calon pengantin tentunya ada rasa khawatir dan bingung dengan rencana pernikahan dan hal ini harus dibicarakan dengan pasangan agar perasaan bisa tenang. Jangan sampai persiapan pernikahan Anda menjadi pemicu masalah bagi Anda dan pasangan.
http://raihanaunty.files.wordpress.com/2010/06/rings.jpg
Agar hal itu tidak terjadi, ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan dalam persiapan pernikahan Anda.
1. Tidak Membicarakan Pernikahan dalam Satu Hari
Rencana pernikahan terkadang mengambil waktu romantis dan kemesraan Anda bersamanya. Jadi, satu minggu sekali Anda dan si dia disarankan mengambil waktu santai bersama tanpa membicarakan pernikahan. Pergilah bersama, nonton di bioskop atau makan di restoran dengan ngobrol topik ringan dan menyenangkan, dan ingat tidak membahas tentang pernikahan.
2. Tetap Memberi Kejutan
Anda mungkin sedikit stres menghadapi pernikahan, belum lagi mengurus sederet detil pernikahan yang tidak kunjung usai. Namun bukan berarti Anda hanya fokus pada acara pernikahan Anda, kekasih Anda tetap membutuhkan perhatian. Untuk itu tetaplah berlaku romantis padanya, dengan memberikan kejutan-kejutan kecil. Seperti memberikan tiket konser band favoritnya atau sekedar mengantarkan makan siang ke kantornya.
3. Kata-kata Romantis
Pembahasan selama beberpa bulan terakhir jelang pernikahan mungkin hanya seputar acara pernikahan Anda dan dia. Tetaplah menyelipkan kata-kata romantis untuknya. Seperti mengirimkan pesan singkat dengan kata-kata ‘I love you’ atau ‘I miss you’ akan menjauhkan Anda dari pertengkaran dengannya.
4. Merayakan Hari Spesial Bersama
Dulu Anda dan si dia tidak pernah lupa mengucapkan kata-kata manis dan harapan pada tanggal Anda dan dia resmi berpacaran. Namun ketika sibuk mengurus pernikahan Anda dan dia tidak lagi mengingat tanggal jadian. Agar tidak lupa, buatlah reminder di hand phone Anda dan ucapkan selamat padanya dengan kata-kata manis, kalau perlu rayakan setiap bulannya bersama-sama.
5. Terkoneksi Satu Sama Lain
Berpegangan tangan, memberi pelukan, mengusap punggungnya atau menciumnya tetap harus dilakukan. Jangan sampai persiaan pernikahan malah menjauhkan Anda darinya. Terkoneksi satu sama lain merupakan cara untuk meminimalisir pertengkaran dan menguatkan hubungan baca selengkapnya

Foto Pre Wedding Jadi Petualangan Terindah



SALAH satu bagian terindah dalam kehidupan manusia adalah menikah. Namun, untuk mendapatkan kenangan terindah sekali seumur hidup itu bukan perkara mudah.
foto pre wedding

Untuk mengabadikan momen-momen spesial itu, banyak pasangan pengantin mengeluarkan uang jutaan rupiah. Termasuk untuk sesi foto pre wedding. Berbeda dengan foto pernikahan, pre-wedding justru membutuhkan usaha yang keras.
Berbagai prosedur, seperti hunting lokasi, berurusan dengan pihak yang berwenang hingga beraksi di depan kamera harus dilakukan guna mendapatkan foto yang maksimal. Tapi, di situlah letak keasyikannya. Menjalani prewedding layaknya berpetualang. Mereka harus berjuang keras guna mencari lokasi yang sesuai keinginan.
Setelah pilih-pilih tempat, barulah kita mengeluarkan ide-ide kreatif untuk membuat foto pre wedding itu menjadi Indah. Banyak calon pengantin mempunyai ide-ide yang imajinatif dan luar biasa buat foto pre-wedding, selain berkonsultasi dengan fotografer.
PARA calon pengantin kini lebih kreatif dan bebas dalam menentukan gaya foto prewedding mereka. Tak lagi harus formal dan konservatif.
Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang ingin membuat foto pre wedding baca selengkapnya

Paket Photo Pernikahan murah berkualitas


Mengabadikan saat-saat penuh bahagia di hari pernikahan pastilah menjadi bagian tak terpisah dari rangkaian acara di hari istimewa Anda. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan jasa photo pernikahan sebagai salah satu media mengabadikan kebahagian, berikut tips seputar photo pernikahan bagi Anda.
1. Paket dengan harga mahal bukan jaminan bahwa Anda akan mendapat kualitas baik. Kualitas karya photografi, baik photo pre wedding ataupun photo wedding tidak melulu dikaitkan dengan besarnya biaya yang harus dikeluarkan. Jika Anda bijak memilih, syukur-syukur kalau Anda juga mengetahui setidaknya sedikit hal dasar mengenai photografi Anda akan lebih jeli mencari studio atau photografer yang tidak membuat budget pernikahan Anda di luar batas.
2. Paket yang murah.
Anda jangan langsung memilih paket dengan harga sangat murah dan di bawah rata-rata tanpa mempedulikan kualitasnya. Adalah benar bahwa yang mahal belum tentu menawarkan kualitas terbaik, namun jangan jadi langsung asal pilih yang paling murah. Perhatikan betul kualitasnya wedding photo tersebut jika harga yang ditawarkan ternyata di bawah rata-rata.
photo pernikahan

3. photo Studio.
Jika Anda memilih untuk berphoto di studio photo yang memiliki lebih dari satu photografer, pastikan Anda mengetahui benar hasil karyanya. Anda dapat memilih dan menentukan fotografer mana yang ingin Anda ajak bekerja sama. Sebelum hari pemotretan pre wedding photo dan photo wedding tiba, sempatkan bertemu dulu dengan sang photografer.

4. Hitam & Putih.
Jika photo hitam putih menjadi pilihan Anda, tips berikut ini perlu Anda simak. Pastikan bahwa sang photografer akan menangani langsung photo Anda tersebut (baik photo pernikahan maupun pre wedding). Hampir tak mungkin mendapatkan hasil cetak photo hitam putih yang berkualitas kecuali sang photografer menanganinya sendiri.
5. Pencahayaan.
Payung dan kotak-kotak yang terdapat di studio dimanfaatkan untuk membuat pencahayaan yang lebih lembut. Untuk itu Anda harus menyimak betul penampilan Anda sebelum dipotret. Perhatikan apakah gradasi putih gaun pengantin Anda akan terlihat cukup tajam nantinya, untuk ini yang mesti Anda lakukan adalah bercermin pada kaca tiga dimensi, tidak hanya pada cermin datar yang biasa Anda lakukan.
6. Negatif photo.
Sehalus mungkin tolak ajakan photografer yang menawarkan negatif photo sebagai bonus saja. Jika Anda ingin memperbesar ukuran photo dari format medium menjadi ukuran kanvas lukisan, misalnya, pastikan juga Anda mencetak negatif photo di studio profesional. Perlu kesabaran tentu saja, dan juga biaya lebih, namun hal itu cukup berharga, kok untuk mengenang hari bahagia Anda.
7. Kontrak.
Jika Anda membuat perjanjian mengenai photo, misalnya jumlah photo yang akan Anda terima, apakah Anda juga akan mendapatkan photo Anda dalam bentuk CD atau tidak, jangan hanya menaruh kepercayaan pada ucapan saja. Pastikan bahwa Anda dan pasngan membuat perjanjian tertulis dengan studio atau photografer perorangan yang akan mengabadikan kenangan Anda dan pasangan. Bentuk perjanjian tertulis paling sederhana adalah bukti pembayaran dengan rincian produk dan layanan yang akan Anda terima sebagai konsumen mereka.
8. Pilihlah photografer penuh waktu.
Bukan berarti photografer paruh waktu tidak berkualitas, bukan sama sekali. Hanya saja ada kecenderungan orang yang mengabdikan diri dengan total dalam pekerjaannya menghasilkan karya yang lebih baik. Kecuali jika Anda yakin bahwa photografer paruh waktu yang Anda inginkan memang berkualitas baca selengkapnya

Persiapan Foto Pre Wedding


Penting, tidak penting. Pandangan kontradiktif ini kerap kali mengiringi konsep foto pre wedding yang kian banyak dilakukan oleh pasangan yang akan mengekalkan diri dalam komitmen abadi.
Masing-masing punya alasan tersendiri untuk melakukannya ataupun tidak. Yang jelas, foto pre wedding ini butuh persiapan yang tidak kalah matang dibandingkan persiapan pernikahan lainnya.
foto pre wedding
Yang utama adalah mencari konsep yang tepat untuk menjadi “jiwa” dari setiap bidikan foto pre wedding. Semakin hari, ide atau tema untuk foto pre wedding kian beragam. Ada yang bercerita mengenai kegiatan pacaran sehari-hari, menuturkan kisah dari awal hubungan hingga akhirnya berkencan, atau membuat cerita unik dan lucu.
Hal tersebut akan menentukan pemilihan lokasi pemotretan, apakah ingin berada di dalam kota dengan suasana urban, di tengah alam yang cantik, atau cukup di dalam studio.
Di sisi lain, properti yang akan ditampilkan dalam foto juga perlu diperhatikan dengan baik. Dalam hal ini menyangkut pemilihan kostum, maupun benda-benda lainnya yang mampu memperkuat cerita. Misalnya dengan benda-benda yang memiliki kenangan bersama atau benda-benda yang menjadi cerminan karakter diri masing-masing calon mempelai.
Sebuah foto pre wedding memang selayaknya tidak hanya menampilkan kemesraan sepasang calon mempelai, namun mampu bercerita atau mengungkapkan sisi lain tanpa lewat kata-kata.
Dalam hal ini kemahiran sang fotografer dalam menangkap sisi-sisi emosional kedua pasangan sangatlah dibutuhkan. Dengan demikian, sebuah foto sederhana pun bisa terlihat begitu indah karena memancarkan nuansa emosional yang kuat.
Tentu saja, untuk mendapatkan gambaran ideal tersebut, segalanya harus dikomunikasikan secara detail pada calon fotografer. Akan lebih baik jika Anda dan pasangan pun membawa ide untuk digodok bersama, meski tidak jarang, ide-ide unik dari fotografer juga bisa menjadi bahan pertimbangan.
Di sisi lain, konsep foto hingga proses edit yang diinginkan itu menjadi salah satu cara mudah untuk memilih fotografer yang paling tepat. Agar konsep tersebut bisa dieksekusi dengan sempurna, sebaiknya disesuaikan dengan gaya, selera, serta keahlian sang fotografer baca selengkapnya
(ADT/Kompas Klasika)

Tips Foto Pre Wedding Outdoor


Pemotretan outdoor adalah salah satu fasilitas yang disediakan untuk meningkatkan pelayanan fotografer baik yang freelance maupun studio foto. Bila pemotretan berada dalam jangkauan dalam kota tentu tidak begitu banyak persiapan yang dibutuhkan. Lain soalnya kalau lokasinya jauh di luar kota dengan perbedaan suhu dan kelembapan yang jauh beda dari kota asal.
foto pre wedding
Berikut tips persiapan calon pengantin pada pemotretan foto pre wedding outdoor:
1. Meni dan pedicure sehari sebelum pemotretan
2. Potong rambut bagi pria dan wanita harus melakukan wax
3. Istirahat yang cukup supaya wajah terlihat fresh di depan kamera terutama wanita yang lebih mudah berkantung mata. Tenangkan pikiran, yakinlah bahwa semua baik-baik saja
4. Banyak minum air putih, mengkonsumsi vitamin dan juice buah
5. Apabila pemotretan mengejar waktu matahari terbit, rambut dicuci sore sebelumnya. Kalau tidak, boleh saja dicuci pagi hari sebelum pemotretan
6. Menyediakan baju casual yang senada buat berdua (putih-jeans, pink-jeans dll), Siapkan juga sunglasses yang gaya, siapa tahu fotografer Anda terinspirasi untuk menggunakannya
7. Bagi wanita jangan lupa mengenakan short legging warna putih atau coklat kulit untuk kenyamanan ketika berganti pakaian
8. Mengenakan sandal yang nyaman. Beberapa pose memerlukan sepatu (dipakai atau dijinjing), jadi siapkan juga sepatu pengantin Anda
9. Bawalah sunblock, Make up artist Anda akan membantu memakaikan sebelum make up. Bawa juga hand body cream
10. Tidak perlu membawa pendamping atau teman. Para crew fotografer akan melayani Anda dengan profesional sehingga Anda merasa nyaman
Nah, persiapan Anda telah cukup untuk foto pre wedding outdoor. Action!baca selengkapnya



sumber:karyaphoto.com

Tips-Tips Ringan Foto Pre Wedding


Foto-foto pra-pernikahan (pre-wedding) kini semakin banyak digemari oleh pasangan-pasangan yang hendak melangsungkan pernikahan. Foto pre wedding umumnya dibuat sebagai sebuah karya seni yang akan meninggalkan kesan indah, unik, dan bercitarasa pribadi.
Selain dikemas dalam bentuk album yang kelak layak dijadikan pajangan yang enak dipajang dan dibuka-buka di meja tamu (coffee table), beberapa foto pre-wedding juga dicetak besar untuk dipajang di area resepsi pernikahan.
foto pre wedding
Sebagai karya seni yang diharapkan indah dan bercitarasa pribadi, pengambilan foto-foto prewedding memerlukan perencanaan yang cermat agar kelak hasil karya foto tersebut layak pajang baik di acara resepsi maupun di meja tamu.
Berikut ini beberapa tips ringan sebelum menjalani
sesi foto pre-wedding.
01. Tentukan Konsep Album Foto
Maksudnya adalah mau dijadikan bentuk seperti apa album yang kita inginkan. Contoh-contoh konsep untuk sebuah album foto di antaranya :
* sekadar kumpulan foto indah dengan lokasi indah (seperti album foto konvensional)
* konsep sebuah ceritera sebagaimana skenario film atau sinetron
* konsep kalender yang dapat menggambarkan perubahan suasana dari musim ke musim
* konsep komik dengan word balloons berisi kalimat-kalimat lucu
* konsep majalah di mana ada halaman muka, pengantar redaksi, halaman isi, berbagai halaman rubrik
* dan konsep-konsep lain sesuai imajinasi pasangan pre-wedding
02. Tentukan Tema Foto
Tema mengacu kepada nuansa (suasana dan setting) yang ingin dimunculkan dari karya foto. Beberapa contoh tema misalnya: etnik (Javanese, Minang, Chinese, Arabic, Sundanese), kolonial, masa remaja, oriental, horror, wild western (seperti film-film koboi), casual, office environment, futuristik, luar angkasa, gurun pasir, hutan Amazon, dan sebagainya sesuai imajinasi pasangan pre-wedding.
03. Pilih Kostum dan Lokasi
Pemilihan tema di atas sangat penting karena akan menentukan langkah selanjutnya yakni pemilihan kostum dan lokasi pemotretan. Banyak lokasi di Indonesia tersedia untuk mendukung berbagai tema yang diinginkan. Banyak tempat di kota-kota besar juga menyediakan jasa penyewaan kostum untuk berbagai tema tersebut. Jika bingung dengan tema dan daya imajinasi sedang mentok, tema casual yang ringan bisa dijadikan pilihan terakhir
04. Pilih Fotografer yang Tepat
Ketiga tips di atas merupakan langkah awal yang sebaiknya dilakukan pasangan pre-wedding. Langkah selanjutnya adalah memilih fotografer yang cocok untuk keperluan sesuai tema. Jika tema yang dipilih menuntut banyak pemotretan di studio dengan menggunakan berbagai efek pencahayaan buatan, maka fotografer dengan spesialis outdoor kurang dapat memberikan pelayanan yang memuaskan. Sebaliknya, jika sesi pemotretan akan banyak dilakukan di luar ruangan dengan kondisi alam yang mendekati ekstrim (misal sangat panas, sangat dingin, sangat basah, dll), maka pilihlah fotografer yang memang tangguh dan handal untuk kondisi-kondisi semacam itu.
Demikianlah sekadar tips agar karya foto pre wedding memiliki nilai lebih baca selengkapnya


sumber:javarana.com

Tips Pengukuran Gaun Pengantin


Gaun Pengantin, merupakan hal yang harus benar-benar diperhatikan menjelang pernikahan Anda. Nah untuk itu persiapan dalam membuat gaun pengantin harus jauh-jauh hari dilakukan. Namun untuk Menemukan gaun yang pas di badan dan membuat Anda terlihat sempurna di hari pernikahan dibutuhkan ketelitian dari seorang desainer handal. Simak tips Mengukur gaun pengantin berikut ini:
gaun pengantin
Untuk Lingkar dada. Pastikan Anda menggunakan bra pada saat pengukuran. Ukurlah dari punggung memutar ke area yang paling tinggi. Pada saat pengukuran, posisi Anda tegak dan lemaskan tangan dan bah.
Untuk pinggang, Lakukan pengukuran 1 inchi di atas tali pusar Anda, karena area inilah yang disebut bagian terkecil pinggang Anda.
Untuk Pinggul, lakukan pengukuran melingkar di tulang panggul, rata-rata 7 inci di bawah lingkar pinggang. Pengukuran pingggul ini biasanya tidak selalu dibutuhkan dalam pengukuran gaun pengantin.
Untuk Panjang gaun , lakukan pengukuran dari leher sampai tumit kaki, Pastikan posisi Anda berdiri tegak dan kaki dalam keadaan rapat rapat saat melakukan pengukuran baca selengkapnya

Tips Seputar Foto Pernikahan


Pernikahan merupakan saat-saat bahagia yang penting untuk diabadikan. Acara yang sakral dan hanya terjadi umumnya sekali dalam seumur hidup. Unutk mengabadikannya dengan tepat, Anda perlu memilih jasa fotografer yang tepat dan professional. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih jasa wedding photography.
wedding photography
- Carilah referensi mengenai jasa wedding photography baik itu dari teman, saudara dan tetangga. Anda bisa juga mencari referensi melalui internet atau di forum wedding. Tanyakan juga mengenai kualitas dan layanan jasa fotografer atau pun studio fotonya.
- Pilihlah paket yang sesuai dengan budget Anda. Sekarang banyak paket foto pernikahan yang di tawarkan, sebaiknya Anda dsikusikan terlebih dahulu dengan pasangan. Apa saja yang di dapatkan, misalnya album photo, CD photo, atau Video serta dapat bonus lainnya, juga perlu dijadikan pertimbangan.
- Ada baiknya juga Anda bisa berkonsultasi dengan fotografer nya langsung, baik mengenai rencana acara dan proses pernikahan, sehingga sesi pemotretan pernikahan berjalan dengan lancar. Selain itu Anda juga bisa mengenal karakter fotografer BACA SELENGKAPNYA

Tips Pesta Pernikahan dengan Budget Minim


Wedding Organizer - Menikah merupakan moment spesial dalam hidup setiap orang. Namun untuk menyelenggarakan pesta pernikahan dengan dana terbatas merupakan suatu tantangan bagi Anda yang ingin menikah. Ok, simak tips berikut ini:
wedding organizer
- Persiapkan budget, dana terbatas bukan berarti Anda tidak memiliki acara pernikahan yang berkesan.
- Dana minim, masih bisa kok menyelenggarakan pesta pernikahan, jangan terlalu memaksakan diri dengan menghabiskan dana yang banyak untuk pesta. Tekankan bahwa tujuan utama adalah menikah.
- Setelah mantap, rancanglah anggaran dana secara tepat dan sesuai dengan porsinya. Misalnya untuk catering, undangan dan dekorasi.
- Pilihlah sistem paket untuk menekan biaya yang lain. Anda bisa survey di internet atau cari referensi melalui teman atau saudara. Tapi jangan asal murah, perhatikan juga kualitasnya. Sekarang banyak wedding organizeryang menyediakn paket pernikahan.
- Untuk souvenir dan undangan, sekarang sudah banyak pilihan baik model dan harganya. Sesuaikan dengan budget Anda. Tapi jika kreatif, Anda bisa membuatnya sendiri.
Nikmatilah masa persiapan pernikahan, jangan sampai hal ini membuat Anda merasa tegang dan stress. Tidak usah merasa minder apabila pestanya tidak mewah, yang terpenting adalah tujuan dari pernikahan itu sendiri baca selengkapnya

Tema Foto Pre Wedding


Saat ini foto pre wedding merupakan bagian yang tak terlupakan dari sebuah pernikahan. Foto pre wedding bukan hanya sekedar pajangan saja namun juga akan menjadi suatu kenangan tersendiri bagi Anda dan pasangan.
Tentunya Anda ingin membuat foto yang menjadi kenangan ini berbeda dari yang lain. Ada beberapa ide dan inspirasi yang mungkin bisa Anda jadikan acuan dalam memilih konsep dan tema foto pre wedding:

foto pre wedding
Gaya Klasik dan Jadul
Ini bisa jadi tema yang membuat Anda dan pasangan Anda tersenyum jika mengenangnya. Tema ini bisa diangkat dari saat pertemuan atau perkenalan pertama Anda. Misalnya ketemu saat SMP atau SMA.
Kesukaan atau Hobi
Anda memiliki hobi yang sama, ini juga bisa jadi cerita foto pre wedding yang seru. Misalnya hobi bersepeda, travelling, atau hobi main music.
Pekerjaan atau Profesi
Ide yang bagus, jika Anda ingin mengambik konsep tentang profesi Anda, misalnya fotografer dengan gaya sambil memegang kamera dan berada di studio, arsitek dengan foto latar belakang gedung yang anda arsiteki, atau guru dengan gaya berfoto lagi mengajar di kelas.
Restoran Favorit Anda dan Pasangan
Ini juga merupakan ide yang bisa tepat untuk Anda. Apalagi di dukung dengan suasana restoran yang berlatar belakang hijau dan alam, tentunya menjadi kenangan manis yang tak terlupakan BACA SELENGKAPNYA

Sesi Dalam Wedding Photography Yang Tidak Boleh Terlewat


WM kembali ingin berbagi ilmu dan pengalaman dengan Sobat-sobat yang sedang belajar fotografi khususnya fotografer  pernikahan (Wedding Photography). Namun tidak menutup kemungkinan untuk Sobat-sobat fotografer profesional untuk membaca artikel ini dan memberi masukan di kolom komentar. :D
Artikel kali ini masih mengenai teknik wedding photography, apa saja yang harus dipersiapkan dan sembilan adegan dalam wedding photography yang tidak boleh terlewat. Namun konsep wedding yang akan WM bahas adalah konsep Wedding International (konsep tradisional akan WM bahas dalam artikel selanjutnya)
Peralatan yang harus Sobat siapkan untuk Wedding Photography
Ketika WM diminta untuk memotret wedding untuk pertama kalinya, WM baru memiliki beberapa peralatan dan yang pastinya belum mencukupi untuk dipakai dalam pemotretan wedding. Namun, kurang lebih WM telah mengetahui peralatan apa saja yang diperlukan untuk melengkapi peralatan yang telah ada, sehingga akhirnya WM putuskan untuk membeli beberapa peralatan tambahan. Peralatan tambahan Yang pertama kali WM beli adalah lampu flash. WM ingat bahwa Fotografer tidak dapat tergantung pada cahaya sekitar, terutama jika memorter di tempat yang gelap seperti tenda atau ruang resepsi. Jadi flash harus selalu berada dalam tas kamera. Selain flash Sobat dapat mempertimbangkan Flash bracket.
Item selanjutnya yang WM beli untuk peralatan tambahan adalah beberapa Kartu Flash (CF) karena dalam wedding photographysudah pasti akan banyak mengambil tembakan dan memerlukan kapasitas penyimpanan yang leluasa. Terkadang fotografer wedding memperkirakan jumlah tembakan dengan menggunakan rumus: 75 frame per jam.
Catatan: Jumlah 75 frame per jam digunakan untuk fotografer yang menggunakan film. di era digital, jumlah ini dapat dua kali lipat lebih banyak (mungkin bisa sampai 200 tembakan per jam). Disini Sobat harus berpikir sedikit tentang kapasitas kartu yang Sobat gunakan sehingga Sobat tidak banyak kehilangan moment.
Peralatan lainnya yang harus dipertimbangkan, jika budget masih mencukupi adalah :
  • Lensa tambahan (misalnya Lensa 16-35 f2.8L USM,Lensa 24-70 f2.8L USM,Lensa 70-200 f2.8 IS USM)
  • monopod dan tripod,
  • Baterai cadangan untuk kamera
  • Laptop/notebook
  • Card reader
Kebanyakan fotografer profesional akan membawa kamera cadangan, minimal Sobat harus memiliki dua bodi kamera dengan lensa yang berbeda di atasnya (seperti kebanyakan jurnalis foto). Kamera cadangan ini untuk memastikan bahwa jika ada sesuatu yang salah dengan kamera atau lensa utama Sobat, dengan begitu Sobat dapat leluasa memotret tanpa mengacaukan pernikahan dan membuat hari bahagia klien Sobat menjadi mimpi buruk.
Untuk memotret wedding yang pertama kalinya, sah-sah saja Sobat membawa satu set peralatan fotografer namun disini Sobat harus hati-hati dan harus memiliki banyak pertimbangan, namun jika anggaran Sobat memungkinkan, Sobat dapat menyewa atau meminjam satu set lagi peralatan fotografer. Namun, lagi-lagi Sobat harus memastikan bahwa kamera yang Sobat sewa sudah akrab dengan jari-jari Sobat. :D
Ada satu hal lagi mengenai lensa yang harus Sobat gunakan. Banyak tempat-tempat dimana tidak memiliki pencahayaan yang cukupuntuk mendapatkan eksposur yang sempurna (khususnya gereja/tempat peribadatan lainnya), jadi Sobat harus membawa lensa cepat atau  lensa dengan aperture terlebar (f2.8 sangat direkomendasikan karena lebih luas dan mungkin Sobat memiliki sedikit masalah dengan terlalu sempitnya depth of field dan shutterspeed yang terlalu lama, sehingga terkadang goyangan pada kamera dapat terlihat). Jika memungkinkan cobalah untuk menggunakanlensa dengan fitur penstabil, seperti Image Stabilizer (IS) pada lensa Canon atau Vibration Reduction (VR) pada lensa Nikon, fitur ini akan memberikan Sobat lebih banyak ruang untuk bermain dengan eksposur (yaitu shutter spedd lebih rendah, aperture yang lebih kecil sehingga menghasilkan fokus yang lebih tajam)
Pemotretan seperti Apa yang  klien butuhkan  atau harapkan dari fotografer
WM tidak mengharuskan Sobat untuk mengikuti pemotretan yang tercantum dibawah ini untuk diikuti, namun mudah-mudahan ini dapat menjadikan sumber inspirasi dan memudahkan Sobat ketika pertama kali melakukan wedding photography.
1. Sesi Di rumah Pengantin Wanita, Mempersiapkan Pernikahan
 
  • Refleksi dari Cermin pengantin  wanita,
  • Refleksi dari cermin pengantin wanita dengan pembantu kehormatan,
  • Mengatur pengantin wanita untuk garter (opsional),
  • Mempelai wanita di tangga (jika ada),
  • Potret Full length pengantin wanita,
  • Tiga perempat length potret pengantin wanita,
  • Pengantin wanita dikelilingi dengan bunga-bunga,
  • Mempelau wanita dikelilingi dengan hadiah,
  • Pengantin wanita menyematkan bunga pada ibunya,
  • Pengantin wanita  menyematkan bunga pada ayahnya,
  • Ibu dengan pengantin wanita,
  • Ayah dengan pengantin wanita,
  • Saudara (kaka-adik) dengan pengantin wanita (individual dan bersama-sama),
  • Ayah dan ibu dengan pengantin wanita,
  • Pengantin dengan pembantu.
Tips: Sekali-kali potretlah benda-benda kecil, seperti sepatu, lipstik atau cermin atau misalkan wajah pengantin dalam sebuah cermin kecil. Kretiflah dan ekspresikan emosi Sobat dalam gambar-gambar benda-benda kecil.
2.       Sesi Meninggalkan Rumah & Sesampainya di Gereja
 
  • Ibu, ayah dan pengantin wanita meninggalkan rumah
  • Pengantin Pria membuka / memegang pintu mobil
  • Pengantin masuk ke mobil
  • pengantin didalam mobil
Setelah sampai Gereja
  • Pengantin pria memegang tangan pengantin wanita sementara dia keluar dari mobil (jika memungkinkan)
  • Pengantin di tangga gereja
  • Pengantin pria menunggu pengantin wanita (melihat arlojinya)
Tips: sangat sulit untuk berada di dua tempat sekaligus kan? (di rumah pengantin dan di gereja) apalagi jika jaraknya berjauhan, karena Sobat akan memerlukan kendaraan dan mengendarainya secepat kilat menuju gereja sebelum pengantin tiba.
Namun ini dia solusinya! :) ; Bicaralah dengan sopir pengantin dan minta padanya untuk menunggu sementara Sobat dapat memotret pengantin masuk ke dalam mobil, setelah itu…. sementara Sobat beres-beres dan menuju gereja, jangan lupa untuk meminta Pak sopir untuk memperlambat kecepatan, sehingga Sobat akan sampai  ke gereja sekitar 10-15 menit lebih dulu sebelum pengantin datang dan Sobat dapat dengan leluasa mengatur peralatan Sobat sementara pengantin masih dalam perjalanan :D .
3.      Sesi prosesi
  • Pengantin wanita dan Ayahnya berjalan menyusuri isle
  • Para tamu berjalan menyusuri isle
  • Flower girl dan anak laki-laki pembawa cincin
Tips: Akan lebih mudah jika Sobat mengatur peralatan Sobat di ujung isle dan memberikan tanda kepada pihak pengantin jika Sobat sudah siap untuk melanjutkan berjalan, sehingga Sobat tidak akan kehilangan moment yang indah ini. atau bisa juga Sobat melakukanprefocus pada titik tertentu terlebih dahulu dan mengambil gambar orang yang melewati titik tersebut.
4.      Sesi Upacara (Seremoni)
 
  • Orang tua memeluk/mencium pengantin wanita
  • Pengantin di atas altar
  • Pendeta melakukan pemberkatan
  • Do’a atau pemberkatan
  • Cincin upacara
  • Pemberkatan
  • Pasangan berciuman
  • Pasangan meninggalkan altar
Tips : Jika memungkinan, Sobat harus berbicara dengan pendeta sebelum upacara dan mendiskusikan mengenai peraturan Gereja. Mungkin saja ada aturan tentang penggunaan flash atau mengenai etika lainnya.
Biasanya Pak Pendeta sangat senang jika beliau diajak berdiskusi dan bahkan beliau dapat memberikan beberapa saran tentang spot terbaik di gereja untuk memotret.
Misalnya, Jika Sobat telah meminta izin dan diperbolehkan untuk bergerak selama upacara, cobalah untuk memotret pengantin dengan obyek yang bagus (lilin, bunga, dll) untuk foreground.
Gagasan lain yang mengesankan adalah memotret pengantin yang sedang berpegangan tangan, cobalah untuk mengambil gambar tangannya saja. Selama upacara, biasanya pengantin akan sedikit stres dan tanpa sadar biasanya mereka saling berpegangan tangan dengan erat, dimana ini adalah kesempatan besar untuk mengambil gambar yang memiliki sentuhan emosional.
5.      Sesi Resesi
  • Pasangan pengantin meninggalkan altar
  • Ayah dan ibu berjalan di aisle
  • Para tamu berjalan menuju altar
6.      Sesi Bersalaman
  • Anggota keluarga dan tamu ucapan / memeluk pengantin wanita
  • Anggota keluarga dan tamu ucapan / memeluk pengantin pria
Tips: Bagian sesi ini boleh dibilang agak rumit, karena hiruk-pikuk tamu undangan yang bersalaman bahkan berpelukan dengan pengantin memerlukan kepekaan Sobat untuk mengambil gambar (usahakan untuk mengambil gambar ekspresi pengantin ketika bersalaman atau berpelukan dengan seseorang/tamu undangan).
7.      Sesi Meninggalkan Gereja
  • Pengantin berciuman di tangga
  • Pengantin melambaikan tangan kepada kerumunan (opsional)
  • Pengantin berjalan menyusuri aisle-of-honor
  • Para tamu dan anggota keluarga menamburkan  beras pada pengantin (disarankan)
  • pengantin pria memegang pintu mobil  dan membantu masuk pengantin wanita ke mobil
  • Mempelai di dalam mobil
  • Pengantin wanita di dalam limusin (bisa melalui jendela atau pintu)
Tips:  Sobat tidak boleh lupa untuk meminta sopir pengantin agar memberikan Sobat waktu untuk berkemas dan bergegas ke lokasi resepsi dan kemudian mempersiapkan semuanya di lokasi resepsi.
8.      Sesi Resepsi
 
  • Gambar keseluruhan lokasi resepsi
  • Pengaturan bunga hias di meja
  • Undangan pernikahan ditempatkan dalam susunan bunga (jelas terbaca)
  • Pengantin memasuki ruang resepsi
  • Pengantin berdansa pertama
  • Pengantin bersulang
  • Pengantin bersulang dengan tamu
  • Pihak pengantin berdansa
  • Pengantin wanita berdansa dengan anggota dari kedua keluarga
  • Pengantin pria berdansa dengan anggota dari kedua keluarga
  • Pengunjung berdansa, para tamu sangat penting dan kerabat
  • Pemotretan grup/keluarga
  • Anak-anak dan teman dekat
  • Kue Pengantin
  • Pengantin memotong kue dengan bantuan pengantin pria
  • Pengantin wanita menyuapi pengantin pria
  • Pengantin Pria menyuapi pengantin wanita
  • Pengantin wanita melempar buket
  • Pengantin Pria melemparkan garter
  • Pengantin berciuman
Tips: Pemotretan tidak harus dalam urutan seperti WM tulis diatas yang terpenting Sobat harus menyadari setiap aliran adegan, akan lebih baik jika Sobat membicarakannya dengan pengantin wanita, sehingga Sobat siap dan bisa mengambil posisi terbaik dan mengatur peralatan sebelum acara. Sobat dapat mempertimbangkan untuk menggunakan sebuah tangga (jika memungkinkan). Ini akan membantu Sobat untuk memotret di atas kerumunan. Ketika melakukan pemotretan grup, usahakan untuk menembaknya dua kali, untuk berjaga-jaga  jika ada salah seorang yang berkedip dan Sobat dapat memilih gambar yang lebih baik lagi.
9.      Sesi Meninggalkan resepsi
  • Pengantin dengan pakaian biasa
  • Pengantin pria membantu pengantin wanita ke dalam mobil
  • Pengantin melambaikan tangan melalui jendela belakang
  • tanda “Just Married” dan kaleng di belakang mobil (jika ada)
Tips: Dan lagi-lagi Sobat dapat mengkoordinasikan untuk sesi ini dan memberikan aba-aba pada setiap adegan, sehingga Sobat akan mendapatkan penutupan yang baik untuk album Wedding BACA SELENGKAPNYA.
Apakah Sobat punya pengalaman lainnya mengenai sesi-sesi wedding photography? Silahkan share di kotak komentar.
Semoga artikel kali ini bermanfaat, selamat berfoto ria :D .

sumber : http://weddingkumagazine.wordpress.com

Artikel Populer

 

Design By: SkinCorner
Dari Dagangku.com, Jasa Video Shooting jakarta